AKU TIDAK TAKUT !!!



Kelas XII beberapa orang menganggap jenjang ini merupakan jenjang yang menakutkan. Jenjang dimana siswa kelas 3 akan dihadapkan 3 ujian yang memacu adrenalin, USEK dan UNAS, SNMPTN, dan SBMPTN. Selain 3 momen itu tentu masih ada momen lain yang tidak kalah pentingnya. Terkadang event-event tersebut membuat sebagia dari kita merasa tertekan, takut, cemas, bingung dan menimbulkan perasaan negatif lainnya.  Akan tetapi ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk melawannya, apakah itu.

1.       Aku punya senjata (belajar)
Terkadang ketika kita mengetahui bahwasanya didepan kita berdiri sesosok musuh yang kuat yang harus kita lawan kita sudah pesimis dulu dan berfikir tidak bisa menang darinya. Padahal jika kita sadar lawan itu kalau dihadapi tidak sekuat yang kita bayangkan, kenapa, karena kita membawa senjata yang efektif untuk mengalahkannya. Analogi tersebut bisa kita gunakan untuk menghadapi momentum kelas 3 ini. USEK, UNAS, SBMPTN memang berat terasa jika kita tidak menghadapinya dengan senjata, dan senjata itu bukanlah pisau atau pistol melainkan Belajar. Belajar adalah senjata yang efektif untuk menaklukan “musuh-musuh” tersebut. Seperti halnya senjata, belajar juga membutuhkan amunisi dan batu asah untuk mempertajamnya. Apakah itu, mereka adalah sikap rajin dan perbanyak latihan. Hadapi segala ujian-ujian tersebut dengan belajar yang telah di asah oleh sikap rajin dan benyak latihan. “us kan kalau UNAS gak mungkin tidak lulus, kan saya gak ikut SBMPTN, kan saya sudah pintar” itu adalah contoh pemikiran yang bisa menumpulkan senjata kita dan barang kali bisa membuat kita kalah menghadapi musuh kita. Pikirkanlah bahwa belajar itu menyenangkan, belajarlah sesuai dengan gayamu, jadilah diri sendiri dalam belajar, paksa lah, dan rutinkanlah.

2.       Aku punya pelindung dan pendukung (Allah & Keluarga)
Kawan, ujian-ujian itu apabila kita melawannya sendiri pasti akan terasa berat maka dari itu kita butuh bantuan (bukan berarti ngerjainnya bareng-bareng lho). Bantuan dalam hal ini adalah dukungan dari lingkungan sekitar. Ujian itu akan terasa ringan jika ada temannya. Mintalah restu orang tua agar dipermudah segala urusan, seringlah ajak mengobrol mereka dan jadikan mereka tempat curhat di saat yang tepat. Orang tua adalah salah satu dari dua pemandangan dunia yang terindah, soo akan lebih indah dan memberi kita boster lagi ketika keduanya engkau perlakukan baik dan mendukung serta ridho mereka.
Tentu saja sangat perlu kita mendekat ke Allah ﷻ . Coba muhasabah diri kita kapan terakhir kali kita menangis ketika curhat di sepertiga malam terakhir ?. Yakinlah bahwa Allah ﷻ selalu memberi jalan terbaik bagi hamba-hamba-NYA.

3.       Aku punya masa depan yang ingin kuraih
Kadang ketika kita menghadapi sesuatu yang kurang atau tidak kita suka, kita tidak melihat apa yang bisa kita dapat dari menghadapinya bukan Cuma sekedar menghindar. Menghindar yang dimaksud contohnya, ketika hari ujian telah dekat kita malah memperbanyak bermain tidak mendekat pada NYA dengan berbagai alasan. Ketika kita ada masalah dengan orang tua kadang kita lebih suka meledak dibanding diam dan menuruti perintah baik dari orang tua atau mengkomunikasikan secara baik dan tepat. Sebagai anak muda kadang kita hanya suka yang ekspres dan instan. Soo what must we do ? and the answer is just do it.  Karena ketika kita berani untuk menghadapi masalah-masalah kita yakinlah bahwa masa depan yang terbaik menantimu. Hadapi masalah-masalahmu.

Komentar