MARI MENANAM SEBANYAK BANYAKNYA

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Bismillahirrahmanirrahim....
Selalu niatkan semua yang kita lakukan itu hanya karena Allah SWT yakin semua akan terasa ringan dan dimudahkan oleh Allah dan bernilai ibadah.....

Kalau kalian mendengar kata menanam pastilah akan berpikir untuk menuai hasil yang memuaskan bukan...???
Selama masa pandemi ini menanam menjadi salah satu alternatif mengisi kejenuhan para orang tua selama bekerja di rumah.
Dari segala jenis tanaman yang ditanam tentu saja yang diharapkan adalah hasil yang memuaskan bukan..??
Misalnya ibu kalian menanam sayur mayur dan setelah beberapa saat tiba waktunya untuk memanen hasil yang sudah ditanam.
Dengan hati yang gembira mereka memetik satu persatu tanaman mereka yang sudah menghijau dan siap untuk dimasak.
Tentu hasil panenan sendiri memiliki kepuasan tersendiri jika yang dinikmati itu hasil kerja keras sendiri bahkan bisa dinikmati satu keluarga...

Sama halnya dengan menanam kebaikan, tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah "menanam kebaikan akan menuai kebaikan, menanam keburukan akan menuai keburukan".
Seperti video berikut ini yang menceritakan seorang anak yang sangat menginginkan kue ulang tahun untuk kakeknya tapi sang nenek tidak memiliki cukup uang untuk membayar, dan ternyata ada sorang pemuda yang merasa iba akan kondisi anak tersebut berniat baik membelikan kue tadi untuk mereka tetapi sang nenek menolak dengan alasan mereka tidak memiliki alasan untuk menerimanya. Pemuda pun menjelaskan dulu sewaktu kecil ia pun pernah mengalami hal yang sama dan ada seorang bapak yang membantunya dengan dan saat diminta menuliskan nama dan no telepon si bapak menuliskan kata-kata bijak. Karena hal itulah pemuda itu ingin membantu mereka dan juga menuliskan kata-kata bijak juga untuk sang anak tadi. Saat saampai di rumah diterima kue tadi oleh sang kakek dan dibaca tulisan si pemuda tadi dan teringatlah kakek tersebut kalau dulu ia pernah menolong seorang anak laki-laki yang sangat menginginkan kue ulang tahun. Ternyata kebaikan yang dilakukan si kakek beberapa tahun lalu kembali kepadanya dan anak laki-laki itu memenuhi janjinya mengembalikan kebaikan kepada bapak itu...

Biar gak penasaran coba di tonton aja ya...



Seperti yang tertuang dalam QS. Al-Isra' berikut ini:


Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. (QS. Al-Isra': 7)

Terkadang kita selalu berpikir panjang untuk berbuat baik, bahkan hitung-hitungan untung rugi seperti apa yang akan aku dapatkan jika aku menolong dia..??
Padahal Allah tidak pernah sungkan-sungkan dalam menolong hambanya yang meminta pertolongan...
Semoga apa yang sudah ustadzah bagikan disini bisa bermanfaat untuk kita semua...
Jangan pernah bosan untuk berbuat baik kepada siapa saja karena apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita baik atau pun buruk...
Jangan mengharapkan orang yang pernah kita tolong itu melakukan hal yang sama karena kecewa yang akan kita dapatkan..
Semua kebaikan itu akan kembali kepada kita walaupun datangnya dari orang yang sama sekali kita tidak kenal...

Komentar